hari batik nasional
News

Kemendes PDTT Kampanyekan Batik Hingga ke Desa

Hari Batik Nasional. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengeluarkan surat edaran untuk melakukan kampanye batik hingga ke pelosok desa.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kemendes PDTT yang ditandatangani plt Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menyampaikan terkait untuk melakukan kampanye batik dengan kegiatan yang diawali dengan kegiatan “Nge-Gowes Berbatik” bersama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi pada hari Jum’at, 25 September 2020 lalu.

Selain itu, kegiatan Grand Launching Kampanye Batik sekaligus peluncuran “Gerakan Membeli Batik Secara Online”, bersamaan dengan Peringatan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2020.

Tidak itu saja, dalam kampanye batik ini, kendaraan dinas eselon 1 dan 2 dibranding dengan motif batik.

hari batik nasional

“Seluruh pejabat dan staf Kemendes PDTT wajib mengenakan baju batik mulai 25 September – 25 Oktober 2020. Seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa, TPP Pusat, TPP Provinsi, TPP Kabupaten, PD dan PLD mengenakan baju batik mulai 2 Oktober – 25 Oktober 2020,” kata Taufik Madjid.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu bersemangat menggunakan batik.

Menurutnya, berbatik merupakan tanda sederhana bagi masyarakat Indonesia yang mencintai dan bangga buatan Indonesia, “Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga buatan Indonesia,” ujarnya di sela kunjungannya di Pasar Mbatok Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis 1 Oktober 2020.

Budi Arie mengatakan, batik merupakan identitas budaya bangsa yang harus dilestarikan. Ia juga mengingatkan bahwa batik merupakan salah satu produk unggulan Indonesia.

“Yang terbaik yang terbatik, bangga buatan Indonesia, desa maju Indonesia maju,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tengah mengkampanyekan bangga buatan Indonesia melalui batik, “Yang Terbaik Yang Terbatik” sendiri merupakan slogan yang digunakan untuk mengkampanyekan batik Indonesia.

Baca Juga :   Pengajuan Bantuan Pesantren Dibuka Hingga 4 Oktober 2021

“Yang terbaik yang terbatik merupakan sebuah kreatifitas untuk mempertahankan kearifan lokal,” ujarnya.

Demikian kabar terkait Kemendes PDTT Kampanyekan Batik Hingga ke Desa, Hari Batik Nasional, jika bermanfaat silahkan dishare. Ayo bergabung dengan ribuan Penggiat Desa lainnya di HalamanĀ Media Desa untuk mendapatkan informasi terbaru tentang Desa dan meningkatkan pengetahuan terkait Desa dan Regulasinya.

Baca artikel menarik lainnya diĀ RUANG DESA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *